Selasa, 21 Juli 2009

HARI INI 36 TAHUN YANG LALU

Bruce Jun Fan Lee (Li Xiao Long), atau lebih dikenal dengan nama Bruce Lee, meninggal dunia.

Bruce Lee adalah aktor laga legendaris yang lahir di San Francsisco, Amerika Serikat. Ia juga terkenal sebagai penulis buku, master kungfu, dan produser film. Buku-buku karyanya antara lain, berjudul Chinese Gung-Fu: The Philosophical Art of Self Defense dan The Tao of Jeet Kune Do. Jeet Kune Do adalah seni bela diri ciptaan Lee, yang merupakan perpaduan dari ilmu bela diri, fisika, dan ajaran Tao yang telah dipelajarinya.

***

Waktu kecil, tubuh Lee lemah dan sering sakit-sakitan. Maka, atas saran orangtua, Lee latihan Tai Chi. Ia tekun berlatih siang-malam. Lama-kelamaan, tubuhnya makin sehat dan kuat. Ia pun bisa mempelajari dan menguasai seni bela diri. Tendangan melayang dan berputarnya amat terkenal, demikian juga dengan ketangkasannya memainkan senjata nunchaku (double stick).

Omong-omong, tahukan Anda, ayah Lee adalah seorang aktor opera Kanton yang terkenal pada masanya? Ia sering mengikutsertakan Lee pada berbagai audisi dan pertunjukan. Maka, Lee sudah terbiasa berhadapan langsung dengan kamera dan penonton sejak kecil. Tak heran, saat mengikuti audisi-audisi film, ia langsung diterima. Beberapa produser film menyebut Lee sebagai orang yang punya banyak kelebihan.

"Gayanya saat bertarung amat keren," kata Jia Zhangke (39 tahun), sutradara muda kenamaan China.

Sementara menurut Michael Berry, profesor budaya China kontemporer di Universitas California, AS, "Lee memiliki kekuatan, ketangkasan, kebanggaan diri, kecerdasan, dan kharisma!"

Singkat kata, Lee kemudian menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di Hong Kong. Ia tampil dalam film-film kungfu dan menjadi amat terkenal pada tahun 1970-an, baik di Asia mapun industri film Hollywood. Film-film itu antara lain The Big Boss, Fist of Fury, Way of the Dragon, Enter the Dragon, dan The Game of Death.

Sayang sekali, Lee meninggal dunia di Hong Kong, pada usia 32 tahun (20 Juli 1973), saat berada di puncak ketenaran. Penyebab pasti meninggalnya masih menimbulkan perdebatan hingga saat ini. Menurut produser film Raymond Chow, Lee meninggal karena kecelakaan (salah mengonsumsi obat sakit kepala; obat yang ia minum justru mengandung reaksi alergi yang hebat dari tubuhnya).

Dunia menangisi kepergian aktor berbakat ini. Setelah itu, banyak orang di dunia hiburan (baik di Asia maupun Hollywood) tertarik mengangkat kehidupan Bruce Lee ke media film. Salah satunya hasilnya adalah film biografi hasil karya sutradara Rob Cohen pada tahun 1993 yaitu Dragon: The Bruce Lee Story.

Bagaimana pendapat Pak Andrie Wongso, motivator kita? "Bruce Lee itu idola saya!" katanya mantap dan penuh semangat kepada Team Andriewongso.com. "Wah, semua filmnya sudah saya tonton. Buku-buku dan catatannya juga saya baca. Pokoknya, sama seperti anak muda zaman sekarang deh, kalau sudah suka atau 'ngefans', ya saya ikuti terus perkembangannya."

"Bagi saya, Bruce Lee adalah sosok guru yang tidak terlihat," lanjut Pak Andrie. "Ia memang telah meninggal 36 tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini, ia tetap bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi banyak orang. Bruce Lee adalah seorang pekerja keras, yang fokus pada tujuan dan konsisten. Hingga kini, ia tetap dikenang dan tidak terhapus keberadaannya karena ia adalah seorang legenda."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar