Kamis, 13 Agustus 2009

JACKIE CHAN


Saat ini, hampir semua orang mengenal sosok Jackie Chan. Seorang aktor yang sangat komplet, bisa main film kungfu, menyanyi, komedi, dan berbagai peran menantang lain. Hebatnya, untuk melakoni film-film action yang banyak adegan berbahaya, ia menolak menggunakan pemeran pengganti. Maka, tak jarang, cidera ringan hingga serius kerap dideritanya. Namun, itulah seorang Jackie Chan. Ia selalu berperan total dalam setiap pekerjaan yang dijalaninya.

"Terlahir dari pasangan keluarga miskin, Charles dan Lee-lee Chan pada 7 April 1954, Jackie rupanya memang terbiasa dilatih kungfu sejak kecil oleh ayahnya. Barangkali, inilah dasar utama yang membuat Jackie punya mental baja dalam menjalani setiap peran dalam kehidupannya. Menurut ayahnya, belajar kungfu dapat membangun karakter, kesabaran, kekuatan, dan keberanian, seperti yang dimiliki Jackie saat ini.

Sikap tersebut terbukti dalam perjalanan hidup Jackie kecil. Saat usianya baru menginjak tujuh tahun, ia sudah berpisah dengan orang tuanya yang pergi ke Australia untuk bekerja. Ketika itu, ia dititipkan untuk bersekolah di China Drama Academy. Di sekolah itulah, kemampuannya makin terasah, mulai dari ilmu beladiri, akrobat, menyanyi, dan akting. Selain itu, pola pengajaran di sekolah yang sangat keras, meski kadang membuatnya menderita, justru makin mengasah mentalnya.

Melalui sekolah itu, jalurnya ke dunia perfilman terbuka. Ketika menginjak usia 8 tahun, ia jadi figuran untuk sebuah film berjudul: "Seven Little Valiant Fighters: Big and Little Wong Tin Bar." Ia juga membentuk grup pertunjukan seni beladiri bersama Sammo Hung dan Yuen Biao, dua aktor yang kini juga sangat terkenal.

Namun, kisah perjuangan Jackie tak semulus gerakan lincah kaki dan tangannya. Awal karirnya banyak dilewatkan hanya dengan menjadi figuran atau stuntman. Hanya keberaniannya dalam melakoni adegan-adegan berbahaya yang membuat Jackie cepat dikenal dan banyak dipakai di beberapa film. Sayang, industri film di Hong Kong sempat surut. Ia akhirnya pindah ke Australia mengikuti orang tuanya yang sudah lama tinggal di sana. Tapi, ia tak betah lama di negeri Kanguru.

Jackie akhirnya kembali ke Hong Kong ketika ia mendapat tawaran bermain di sebuah film atas undangan Willie Chan, seorang pencari bakat. Meski kurang sukses, film berjudul: “New Fist of Fury” itu mulai mengangkat namanya. Setelah beberapa film tak sesuai harapan, akhirnya dua film, yaitu "Snake in Eagle's Shadow" dan “Drunken Master” melambungkan namanya hingga ke Asia dan akhirnya sampai ke Hollywood. Di sana, ia sempat membuat sejumlah film yang cukup laris, seperti Rumble in the Bronx, Rush Hour, dan Shanghai Noon.

Kini, saat namanya makin melambung, ia selalu teringat masa ketika masih menderita. Karena itu, ia berkomitmen untuk memperbanyak aktivitas sosial. Salah satunya ditunjukkan ketika ia membantu dan mengunjungi Aceh pascatsunami. Ia kini juga diangkat sebagai duta UNICEF dan UNAIDS, serta membuat beberapa yayasan untuk membantu orang yang membutuhkan, dari memberikan beasiswa, sampai pengobatan gratis. Jackie juga banyak berkeliling dunia untuk menjalankan misi perdamaiannya.


Semangat yang ditunjukkan Jackie patut kita contoh. Meski harus banyak melakoni sejumlah peran kecil, ia pantang menyerah untuk menjadi seorang bintang ternama. Saat sudah besar pun, ia tak lupa asalnya. Saat sukses datang, memang akan jauh lebih bermakna jika kita bisa banyak membantu sesama, seperti yang dilakukan Jackie Chan.

Rabu, 12 Agustus 2009

KOLONEL SANDERS


Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.

Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.

Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.

Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.
Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.

Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines

Selasa, 11 Agustus 2009

Ingvar Kamprad

IKEA adalah sebuah peritel perabot untuk rumah dari Swedia. Pada musim dingin 2004, terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia dengan sekitar 20 lagi yang dibuka pada 2005. Katalog IKEA yang berisi info produk IKEA diperkirakan adalah buku yang pendistribusiannya kedua terluas setelah Alkitab dan biasanya diperbaharui tiap Agustus. Hingga saat ini IKEA tidak memiliki toko di Indonesia.

Pengucapan IKEA adalah /i'ke.a/ seperti cara membaca bahasa Indonesia namun pengucapan lainnya yang banyak digunakan adalah /aɪ'ki:ə/ seperti kata bahasa Inggris, idea.

Sejarah

Perusahaan ini didirikan Ingvar Kamprad pada 1943 saat ia berusia 17 tahun yang sekarang sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. IKEA adalah singkatan dari namanya, Ingvar Kamprad; tempat ia dilahirkan, Elmtaryd; dan desanya, Agunnaryd.

Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri pada 1955.

Penjualan pada mulanya dilakukan melalui pos dan kemudian, sebuah toko dibuka di Älmhult yang kemudian menjadi model toko IKEA untuk selanjutnya. Pada 23 Maret 1963, toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Asker, dekat Oslo, Norwegia.

Produk

Produk IKEA dikenal dengan rancangannya yang modern dan kadang terbilang aneh. Salah satu prinsip IKEA adalah mengurangi harga dengan berbagai cara tanpa mengurangi kualitas. Hal ini bisa dilihat di toko-toko IKEA dan di katalognya dalam bentuk pertanyaan seperti "Mengapa IKEA menjualnya tanpa dirakit?" atau "Mengapa IKEA membuat sesuatu dalam jumlah besar?"

Toko

Toko IKEA kebanyakan berbentuk balok biru yang besar dengan jendela yang minim. Penataannya pun biasanya diatur sedemikian rupa agar pengunjung datang dan masuk ke bagian ruang pamer untuk melihat berbagai produk, kemudian ke market-hall tempat barang-barang kecil, lalu ke gudang untuk mengambil perabot yang akan dibeli dan akhirnya tiba di kasir. Jalur yang dibuat mengarahkan pengunjung untuk melewati seluruh toko dan tersedia pula berbagai jalan pintas yang agak kecil.

Biasanya, toko terdiri dari dua lantai dengan ruang pamer (show room) dan market-hall di atas dan gudang di bawah. Selain itu di IKEA store sendiri terdapat pula restoran yang menjual makanan Swedia termasuk Bakso Swedia yang khas.

Anil Ambani

(lahir 4 Juni 1959) adalah seorang pengusaha asal India. Pada tahun 2007, kekayaannya diperkirakan sebesar US$45 milyar, menjadikan ia orang terkaya ke-6 di dunia. Ia juga menjadi orang dengan pertumbuhan kekayaan tercepat di dunia—kekayaannya tumbuh tiga kali lipat dalam satu tahun.[1] Ambani saat ini menjabat sebagai ketua Reliance Capital, Reliance Communications, Reliance Energy dan pernah menjabat sebagai wakil ketua dan direktur pengelola Reliance Industries Limited. Kepemilikannya atas Reliance Communications mencapai 66%.[2]. Grup Reliance adalah salah satu kelompok bisnis terbesar di India yang didirikan oleh ayah Anil Dhirubhai Ambani (1938—2002). Ibunya adlaah Kokilaeben Ambani. Ia menikah dengan Tina Ambani (Munim) yang dikenal sebagai aktris India pada tahun 1980-an. Dari pernikahan itu, ia mendapatkan dua anak, yaitu Jai Anmol dan Jai Anshul.

Total kekayaan investor yang ditanamkan di empat perusahaan Anil Ambani Group—Reliance Communications (RCOM), Reliance Capital (RCL), Reliance Energy (REL) and Reliance Natural Resources Ltd (RNRL)—mencapai 1,42,384 crore rupee. Kekayaan Anil sebagian besar didapatkan dari kepemilikan saham sebesar 65% atas perusahaan RCOM, dengan harga pasar sebesar 1,03,000 crore. Ia juga memiliki lebih dari 50% saham di RCL (harga pasar sekitar Rs 24,000 crore), 35% di REL (harga pasar Rs 12,700 crore) dan 54% di RNRL, dengan harga pasar mencapai Rs 2,600 crore.

Pada tanggal 6 Oktober 2007, kekayaannya diperkirakan mencapai $45 milyar.

Ambani mendapatkan gelar Bachelor of Science dari University of Mumbai dan gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania.

Mukesh Ambani

(lahir 19 April 1957 di Yaman) adalah seorang pengusaha dan milyader asal India. Ia menjabat sebagai pemimpin, direktur pengelola, dan pemilik saham terbesar (sebanyak 48%) di Reliance Industries, perusahaan swasta terbesar di India yang termasuk dalam perusahaan Fortune 500.

Forbes memperkirakan Ambani memiliki harta kekayaan sebesar US43 milyar, membuatnya menempati posisi sebagai orang India terkaya kedua, di bawah pengusaha baja Lakshmi Mittal.

Mukesh dan adiknya Anil adalah anak dari pendiri perusahaan Reliance Industries, Dhirubhai Ambani.

Mukesh Ambani

Lahir 19 April 1957 (umur 52)
Aden, Yemen
Tempat tinggal Mumbai, India
Pekerjaan pemimpin, direktur pengelola Reliance Industries
Gaji 304.6 juta Rupee[1]
Kekayaan bersih US$43 milyar
Suami/Istri Nita Ambani
Anak Dua putra Akash and Anant, satu putri Isha

Carlos Slim Helú

Carlos Slim Helú Aglamaz (lahir 28 Januari 1940) adalah seorang usahawan di bidang industri komunikasi, perusahaan telekomunikasi Teléfonos de México dan América Móvil. Pada tanggal 3 Juli 2007, sebuah laporan dari jurnalis finansial asal Meksiko Eduardo Garcia menunjukan bahwa kekayaan Slim (US$67.8 milyar) telah melebihi kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates (US$59.2 milyar), menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia.

Ayahnya adalah Julian Slim Haddad Aglamaz, seorang Kristen Maronite Lebanon yang pada masa mudanya kabur ke Meksiko pada tahun 1902 untuk menghindari pemerintahan militer keras dari Kekaisaran Ottoman. Ayahnya dan dua kakaknya tiba di pelabuhan Meksiko Tampico, lalu ke Kota Mexico, di mana pada tahun 1911, Julian mendirikan toko bahan kering disebut La Estrella del Oriente dan bertaruh dan membeli beberapa real estate utama di pusat kota -- dan keluar sebagai sebuah langkah yang tepat.

"Itu adalah keberanian", kata Slim Helu, "Dia mengajarkan saya tak peduli seberapa jelek krisis yang terjadi, Meksiko tidak akan menghilang, dan bila saya memiliki kepercayaan pada negara ini, investasi yang cermat akhirnya akan membayar.

Jumat, 07 Agustus 2009

Jerry Yang

Jerry Yang
Lahir 6 November 1968 (umur 40)
Taipei, Taiwan
Pekerjaan Ketua Yahoo! Inc.
Kekayaan bersih AS$2.2 bilion (2007)[1]
Suami/Istri Akiko Yamazaki

Jerry Yang

Jerry Yang Chih-Yuan (lahir 6 November 1968) adalah usahawan Amerika-Taiwan,[2] pengusul bersama Yahoo! Inc dengan David Filo, serta Ketua Pegawai Eksekutif untuk serikat tersebut. Ia juga merupakan salah satu dari dua Ketua Yahoo! dan pengarah lembaga syarikat.

Pada tahun 2007, kekayaannya diperkirakan bernilai 2,2 juta dolar AS ditempatkan sebagai orang yang ke-432 terkaya di dunia, menurut majalah Forbes.

Kehidupan awal

Dilahirkan di ibu kota Taipei, Taiwan pada 6 November 1968, Yang pindah ke San Jose, California pada usia sepuluh tahun, bersama ibu dan saudara lelakinya. Ayahnya meninggal ketika Yang berusia dua tahun. Dia mendakwa bahwa walaupun ibunya merupakan seorang guru Inggris, dia hanya tahu satu perkataan Inggris ketika berpindah ke Amerika. Menguasai bahasa Inggris hanya dalam tiga tahun, dia kemudiannya diletakkan dalam kelas Advanced Placement Program (AP).

Yang menamatkan Sekolah pertengahan Sierramont, dan Sekolah Menengah Piedmont Hills, dan seterusnya menerima Ijazah Sains (B.S.) dan Ijazah Lanjutan Sains (M.S.) dalam jurusan eletrik dari Universitas Stanford, di mana dia merupakan ahli fraterniti Phi Kappa Psi.

Kerjaya

Ketika belajar dalam Jurusan Eletrik di Universitas Stanford, dia bersama David Filo pada April 1994 halaman Internet yang terdiri dari panduan kepada halaman web lain yang dikenal sebagai "Jerry's Guide to the World Wide Web". Ia dinamakan sebagai Yahoo, backronym bagi "Yet Another Hierarchical Officious Oracle", tetapi Yang dan Filo bertegas bahawa mereka memilih nama tersebut karena mereka sukakan definisi umum yahoo: "kasar, ringkas, tidak terurus". Yahoo menjadi amat popular, Yang dan Filo menyedari potensi perniagaan dan bersama menubuhkan Yahoo! Inc. pada April 1995.[3].

Yahoo! bermula sebagai Portal web dangan panduan web bagi memberikan julat keluaran dan pelauanan yang luas bagi aktivitas ditalian, dan kini merupakan salah satu situs internet terkemuka dan mempunyai jaringan trafik tertinggi di internet.

Kehidupan peribadi

Yang menikah dengan Akiko Yamazaki, yang dibesarkan di Costa Rica. Dia merupakan lulusan Universitas Stanford dengan ijazah dalam jurusan industri. Dia bertemu Akiko Yamazaki dalam program luar negara Stanford di Kyoto pada 1992.

Yang kini merupakan ahli Lembaga Pengarah bagi Alibaba, Asian Pacific Fund, Cisco dan Yahoo! Jepang, dan juga Lembaga Amanah Universitas Stanford.[4]

Pada February 2007, Jerry Yang dan isterinya menjanjikan USD $75 juta kepada Universitas Stanford, alma mater mereka, sebagian besar darinya akan diperuntukkan bagi membangun bangunan alam sekeliling baru di kampus.

- David Filo
- JERRY YANG


* (en) Jerry Yang's profile in Yahoo!
* (en) Jerry Yang's political donations
* (en) Jerry Yang and Akiko Yamazaki
* (en) 1999 "Time Digital 50" snippet on Yang
* (en) Stanford Jerry Yang and David Filo Bio
* (en) Mark & Marc Interview
* (en) MetroActive: A Couple of Yahoos
* (en) IT Conversations audio interview from the Web 2.0 conference - 7 October 2004
* (en) Jerry Yang, Yahoo and the Shi Tao case
* (en) Yang's comment on the Shi Tao case

Sabtu, 01 Agustus 2009

World Richest Man – Orang Terkaya

Nama : William Henry Gates III
Kewarganegaraan : Amerika Serikat
Alamat : Medina, Washington , Amerika Utara.
Industry: Software
Status : Menikah, 3 orang anak.
Pendidikan : Harvard University, Drop Out

William Henry Gates III atau yang lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington dari pasangan William Henry Gates, Jr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi drop out.

Bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan perusahaan perangkat lunak Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses didunia dibidang teknologi komputer yang mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya didunia.
Microsoft Corporation

Walau memiliki reputasi yang buruk dalam hal menjalankan bisnisnya, tapi ia adalah orang yang sangat sukses, hal ini terbukti dengan predikatnya sebagai orang terkaya didunia sejak tahun 1998 sampai sekarang. Nilai kekayaannya saat ini (tahun fiskal 2006) mencapai angka 56 miliar dolar amerika atau sekitar 513,9 triliun rupiah, nilai ini menurut detik.com mencapai 71% total anggaran pendapatan negara Indonesia.

Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikahi Melinda French pada 1 Januari 1994 di Hawaii. Mereka kini mempunyai tiga orang anak yaitu Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) and Phoebe Adele Gates (2002). Dan kini tinggal di kediamannya yang mewah di daerah pinggiran Lake Washington, dekat Seattle.

Rumah Bill Gates di Washington

KISAH SUKSES

Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.

Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas pehobi komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak pantas dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.

Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam) Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitnya dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada setiap system komputer yang dijual.

Rencana Microsoft amat sukses tetapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli system operasi itu dengan murah; oleh ini, Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukkan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan A.S. dan perusahaan-perusahaan individu menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.

Dalam dasawarsa 1980 Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM untuk media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang mempromosikan ini.

Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan cara – cara bisnis yang melanggar undang-undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.

Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri.

Selain itu, Bill bersama isterinya mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation (B&MGF) pada tahun 2000, sebuah yayasan sosial filantropi yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Pada tahun 2006 yayasan ini ikut disokong pula oleh Warren Buffett yaitu direktur perusahaan penanaman modal Berkshire Hataway yang juga merupakan orang terkaya kedua didunia setelah Bill Gates saat ini.

Bill and Melinda Gates

Walaupun tidak pernah menyelesaikan bangku kuliahnya, tapi Bill Gates memiliki banyak gelar pendidikan maupun gelar kebangsawanan, diantaranya adalah tiga gelar honorary doktorat dari the Nyenrode Business Universiteit, Breukelen, Belanda pada tahun 2000, the Royal Institute of Technology, Stockholm, Swedia pada tahun 2002 dan Waseda University, Tokyo, Japan di tahun 2005. Gates juga mendapatkan gelar kebangsawanan atau honorary KBE (Knighthood) dari Ratu Elizabeth II – Inggris pada tahun 2005.

Kamis, 23 Juli 2009

STEVEN SPIELBERG

Steven Spielberg, sutradara dan produser film terkenal asal Amerika Serikat, sudah sangat dikenal. Film-film yang disutradarai dan diproduksinya banyak yang menjadi box office. Tak sekadar meledak di pasaran, ada pula film-filmnya yang berhasil menyabet Piala Oscar yang menunjukkan reputasinya sebagai sutradara berkelas tinggi.

Namun, tahukah Anda, bahwa sutradara yang menyandang reputasi istimewa ini sama sekali bukan lulusan sekolah seni dan film?

Steven Spielberg lahir di Cincinnati, Ohio, AS, pada tanggal 18 Desember 1946 dan dibesarkan di Haddonfield, New Jersey dan Scottsdale, Arizona.

Spielberg sangat menyukai dunia film sejak kecilnya. Dia sering bertanya tentang film yang selalu dilayani dengan baik oleh orang tuanya. Dukungan keluarga ini kelak menjadi modal dasar keberhasilannya dalam bidang penyutradaraan.

Dengan bantuan kakak perempuannya, pada usia 12 tahun Spielberg mencoba membuat film pertamanya. Pengalaman yang menakjubkan. Karena sejak itu, dia seakan tak berhenti membuat karya-karya film. Setahun kemudian, dia ciptakan sebuah film yang dinamainya Escape to Nowhere. Tak dinyana, film ini meraih sebuah penghargaan lokal.

Maka, tanpa didukung peralatan canggih dan tanpa bekal pendidikan khusus tentang pembuatan film, Spielberg pun tak tertahankan untuk memulai karir otodidaknya sebagai sutradara dan produser film. Dia dedikasikan seluruh bakat dan keinginan kerasnya untuk penciptaan film berkelas.

Rumah produksi terkenal Universal Studio rupanya memperhatikan sepak terjang Steven Spielberg. Mereka merekrut Spielberg menjadi pegawai di tahun 1969. Di usia mudanya itu, 23 tahun, Spielberg memulai karir formalnya di dunia penyutradaraan. Dia dipercaya menjadi sutradara sebuah film untuk televisi yang diproduksi Universal Studio.

Sejak itu, Steven Spielberg semakin menunjukkan taringnya sebagai sutradara berkelas. Karya-karyanya makin diakui. Pada tahun 1975, Jaws melejit menjadi box office pertama Spielberg. Menyusul berbagai film box office lainnya, seperti Close Encounters of the Third Kind (1977), trilogi Indiana Jones (1981, 1984, 1989, dan akan menyusul sekuel keempat di tahun 2007 ini), ET (1982), Color Purple (1985), Empire of the Sun (1987), Hook (1991), Jurassic Park (1993). Termasuk film peraih 7 Piala Oscar diantaranya untuk kategori film dan sutradara terbaik: Schindler List (1993) serta film peraih Oscar untuk sutradara terbaik: Saving Private Ryan (1998). Masih banyak filmologi Spielberg lainnya.

Apa kata kunci untuk keberhasilannya?

Inilah kunci sukses Steven Spielberg: kecintaannya pada dunia film, komitmen untuk membuat film-film terbaik, bernuansa baru dan berbeda (tidak sekadar film "baik" saja), ketelitian dalam detail film yang diciptakannya, kerja keras dan tidak mau cepat berpuas diri akan keberhasilan demi keberhasilan yang dicapainya. Dan satu lagi, menjadikan kegagalan sebagai pelajaran (tercatat film berjudul 1941 yang diciptakannya pada tahun 1979 sebagai film "gagal").

Steven Spielberg dan karya-karya hebatnya akan terus hadir dalam jangka waktu yang masih lama. Karena, insan yang luar biasa ini sama sekali tidak mau berpuas diri dengan kejayaannya. Kita tak akan bisa menjadi orang seperti dia, namun karakter kuat dan perjuangannya bisa menjadi pedoman bagi kita agar berhasil dalam kehidupan.

ROGER FEDERER

Siapa yang tak kenal dengan Roger Federer saat ini? Masih muda, ganteng, namun sudah jadi legenda. Bayangkan, dalam usia belum menginjak 26 tahun, ia sudah memecahkan rekor bertahan sebagai peringkat pertama dunia tenis selama 161 pekan berturut-turut. Ia memecahkan rekor Jimmy Connor yang sudah bertahan puluhan tahun!

Itu baru satu rekor. Sebelumnya, ia juga mendapat penghargaan Bagel Award, yakni penghargaan sebagai petenis paling banyak memenangkan set tenis dengan angka sempurna 6-0. "Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan tidak berhenti memperbaiki kesalahan-kesalahan saya,"sebut Federer merendah tentang prestasinya itu.

Dengan kerendahhatian dan semangat untuk terus memperbaiki diri, pria keturunan campuran Swiss, German, dan Afrika Selatan ini sepertinya akan terus mengukir prestasi. Sebab, mengingat usia yang masih muda dan jarak nilai ATP dengan peringkat kedua dunia Rafael Nadal, cukup jauh, ia akan bisa terus bertahan di rangking satu dunia. Apalagi jika ia nantinya bisa memenangkan satu-satunya gelar tenis Grand Slam yang belum diraih, Perancis Terbuka. Ia akan jadi satu-satunya petenis pria yang bisa mengawinkan semua gelar tenis Grand Slam.

Roger Federer memang sepertinya terlahir untuk jadi legenda. Bahkan, menurut pengakuannya, sejak kecil ia sudah disebut banyak orang punya bakat gemilang di bidang olahraga. Tapi, menurut dirinya, bukan bakat yang membuatnya seperti sekarang. Kerja keras, ketekunan berlatih, dan keuletan di lapangan lah yang membuat dia bisa jadi juara sejati. "Saya terus berlatih untuk meningkatkan teknik permainan saya dan menambah kekuatan saya. Proses ini saya jalani sampai hari ini dan bahkan makin saya tingkatkan sejak saya jadi juara. Ini saya lakukan karena saya yakin masih banyak perbaikan yang harus terus dilakukan."

Dengan tekad untuk terus melakukan perbaikan itu, Roger Federer terus meretas jalan untuk mengukir rekor-rekor lainnya. Namun, semua rekor dan kemenangan yang diperolehnya, ternyata bukan hanya untuk kebanggaan dirinya. Melalui sebuah yayasan yang diberi nama seperti dirinya, Roger Federer Foundation, ia membantu anak-anak kurang beruntung di dunia terutama di Afrika Selatan. Sebagian hadiah yang diperoleh dari kemenangannya di kejuaraan tenis, digunakan untuk membantu anak-anak itu. Ia juga berperan banyak saat terjadi tsunami akhir tahun 2005. Saat itu, ia terpilih menjadi duta UNICEF, untuk membantu anak-anak yang jadi korban tsunami di Tamil Nadu, India. Ia juga berjanji untuk mengukir lebih banyak kemenangan guna mengumpulkan lebih banyak dana untuk yayasannya. Ia juga merelakan beberapa raketnya untuk dilelang guna disumbangkan melalui UNICEF. Roger Federer telah membuktikan, dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, tekad kuat, dan kepedulian terhadap sesama, telah menjadikannya sebagai juara sejati.

Dari kisah sukses Roger Federer ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa dengan kerja keras disertai semangat pantang menyerahlah kita bisa mewujudkan cita-cita. Selain itu, kepedulian kepada sesama juga selayaknya dapat mendorong semangat kita untuk terus mengukir prestasi.

WARREN BUFFET

Bila Anda salah satu orang yang gemar bermain saham, pastilah mengenal satu nama yang sudah sangat terkenal di kalangan pialang saham dunia. Namanya bahkan dianggap legenda dan telah menjadi mahaguru di dunia saham. Yah, dialah Warren Buffet. Saking sudah melegenda, pria kelahiran Omaha, Nebraska Amerika ini dijuluki "Sage of Omaha" atau " Oracle of Omaha" alias seorang peramal dari Omaha. Pria yang sudah berusia 70 tahun lebih ini dianggap sebagai orang yang bisa memprediksikan saham apa saja yang naik, dan saham apa saja yang turun. Kapan harus mengambil, atau kapan harus menjual, semuanya seolah sudah ada dalam "pengetahuannya". Karena itu, apa yang dikatakan tentang dunia saham, akan selalu diikuti oleh banyak orang.

Tapi, tahukah Anda bahwa Warren Buffet selain dikenal sebagai investor dan pebisnis ulung, juga dikenal sebagai seorang filantrofis sejati? Seorang filantrofis adalah dermawan yang memberikan sebagian penghasilannya untuk kepentingan sosial. Dalam hal ini, Warren benar-benar menjadi seorang yang sangat peduli pada hal-hal yang berbau sosial. Tak tanggung-tanggung, ia mendermakan uang yang tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah, yakni senilai 30 miliar dolar Amerika, kepada Yayasan Bill and Melinda Gates. Ini setara dengan sekitar 80 persenan kekayaan yang dimilikinya saat ini. Dengan sumbangan sebesar itu, bisa dikatakan ia hanya mewariskan sedikit bagian kekayaannya pada ketiga anaknya kelak. Dalam hal ini, Warren mempunyai sebuah ungkapan bijak, "Saya memberikan bagian yang cukup kepada anak-anak saya sehingga mereka merasa bisa melakukan apa saja, namun saya tidak memberikan lebih sehingga mereka merasa tidak harus melakukan sesuatu (untuk mendapatkan yang diinginkannya)."

Inilah bentuk pendidikan kemandirian yang dicontohkan Warren pada kita semua. Yakni, jangan sampai memanjakan anak meski kita hidup berlebihan. Sebab, anak-anak pun sebenarnya punya tanggung jawab masing-masing untuk kehidupannya kelak. Dan, mungkin memang hal ini juga yang pernah ditekankan ayah Warren, Howard Buffet, yang juga seorang pialang saham. Karena itu, sejak usia belasan tahun, Warren yang dikenal sangat cerdas di bidang matematika, sudah mulai mencoba mandiri dengan bermain saham. Kala itu, ia membeli saham Cities Services seharga 38.25 dolar per saham. Dan, ia segera menjualnya saat saham itu naik menjadi 40 dolar. Sebuah keuntungan yang lumayan besar baginya saat itu. Tapi, ia kemudian merasa menyesal, karena dalam setahun, saham itu sebenarnya mampu mencapai nilai 200 dolar. Maka, sejak saat itulah, ia mendapat pelajaran, bahwa bermain saham harus panjang jangka waktunya. Hal ini pulalah yang dipegang saat ia menjadi raja saham dan membeli Berkshire Hathaway, sebuah unit usaha yang kini telah berhasil dikembangkannya hingga punya anak usaha lebih dari 60 jenis usaha!

Meski kini diklaim sebagai orang terkaya ketiga dunia (Forbes 2007), Warren selalu menekankan pola hidup yang sederhana. Bahkan, sangat sederhana. Betapa tidak. Ia hidup bersahaja dengan hanya tinggal di rumah yang nilainya cuma 31 ribu dolar yang hanya memiliki tiga kamar tidur. Padahal, jika ia mau, dengan kekayaannya Warren bisa membeli beberapa istana sekaligus.

Tak hanya itu. Sampai kini ia pun masih sering menyetir sendiri mobilnya. Bahkan, ketika harus bepergian, ia tidak menggunakan pesawat jet pribadi layaknya konglomerat lain. Padahal, ia memiliki perusahaan rental pesawat jet pribadi sebagai salah satu unit bisnisnya. Selain menerapkan pola hidup sederhana, ia pun menerapkan manajemen yang sangat bersahaja untuk semua bisnisnya. Ia memberi kepercayaan penuh pada semua manajer perusahaannya. Ia hanya menulis sebuah surat setahun sekali ke CEO dari perusahaan-perusahaan tersebut. Isinya tentang tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Ia memberi dua perintah kepada CEO-nya. Peraturan pertama : Jangan sampai merugikan uang pemilik saham. Peraturan kedua: Jangan lupa peraturan nomor satu. Hasilnya? Tidak diragukan lagi. Seperti yang dilihat banyak orang, kekayaannya mencapai 52 miliar dolar lebih. Tapi, itu semua tak menyilaukannya. Ia justru asyik berderma dengan tanpa berusaha memamerkan kekayaannya.

Apa yang dilakukan Warren Buffet memang tak bisa diragukan lagi. Dirinya sudah menjadi legenda yang dihormati sebagai pengusaha bidang saham dan aneka bisnis lainnya. Namun, satu hal yang harus kita contoh, yaitu sikap sederhana dan kedermawanannya. Ia merasa, bahwa apa yang diraihnya akan lebih berguna jika disumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan. Semangat dan keteladanan inilah yang patut kita contoh agar sukses yang kita raih benar-benar dapat memberi manfaat bukan hanya pada diri kita, namun juga bagi orang di sekitar kita.

STEVE JOBS KEKUATAN KESEDERHANAAN DAN VISI JAUH KEDEPAN

Anda pasti mengenal produk Mac, iPod, dan yang terakhir iPhone. Ketiga produk itu adalah brand yang sangat terkenal dari perusahaan Apple Inc. Bahkan, Apple saat ini dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia. Lantas, apa sebenarnya kunci sukses dari Apple dalam menciptakan inovasi teknologi tersebut?

Adalah sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple lah yang memiliki visi jauh ke depan sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani hingga kini. Namun, jika menengok kisah Steve, kita sebenarnya bisa melihat betapa ia adalah sosok pengagum kesederhanaan dan keindahan. Inilah dua kunci dasar - selain visinya ke depan - yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates.

Bagi Anda yang sudah akrab dengan beberapa produk Apple, pasti segera tahu betapa produk Apple sangat sederhana dan user friendly. Namun, meski sederhana, bentuknya sangat elegan. Inilah yang membuat Apple selalu punya penggemar fanatik. Tentu, hal ini tak bisa lepas dari sentuhan tangan dingin sang pendiri, Steve Jobs.

Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955 dari seorang ibu berkebangsaan Amerika, Joanne Carole Schieble, dan ayah berkebangsaan Syria, Abdulfattah "John" Jandali. Namun, saat dilahirkan, ia segera diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs. Sejak kecil, Jobs sudah menunjukkan ketertarikannya pada peranti elektronik. Bahkan, dia pernah menelepon William Hewlett - presiden Hewlett Packard - untuk meminta beberapa komponen elektronik untuk tugas sekolah. Hal itu justru membuatnya ditawari bekerja sambilan selama libur musim panas. Di Hewlett-Packard Company inilah ia bertemu dengan Steve Wozniak, yang jadi partnernya mendirikan Apple.

IQ-nya yang tinggi membuat Steve ikut kelas percepatan. Tapi, ia sering diskors gara-gara tingkahnya yang nakal - meledakkan mercon hingga melepas ular di kelas. Di usianya yang ke-17, ia kuliah di Reed College, Portland, Oregon. Namun, ia drop out setelah satu semester. Meski begitu, ia tetap mengikuti kelas kaligrafi di universitas tersebut. Hal itulah yang membuatnya sangat mencintai keindahan.

Tahun 1974 ia kembali ke California. Ia bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, Steve Jobs tertarik pada komputer desain Wozniak. Ia pun membujuk Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Dan, sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usinya yang ke-21, Steve mendirikan Apple Computer. Singkat cerita, kisah sukses segera menjadi bagian hidupnya bersama Apple.

Namun, saat perusahaan itu berkembang, dewan direksi Apple justru memecat Steve karena dianggap terlalu ambisius. Sebuah pemecatan dari perusahaan yang didirikannya sendiri. Meski sempat merasa down, karena kecintaannya pada teknologi, ia pun segera bangkit. Steve mendirikan NeXT Computer. Tak lama, ia pun membeli perusahaan film animasi Pixar. Dari kedua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Perusahaan itu justru di ambang kebangkrutan.

Saat itulah, Steve kembali ke Apple, hasil dari akuisisi Apple terhadap NeXT. Banyak orang yang meramalkan Steve tak kan lagi mampu mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. "Saya yakin bahwa satu hal yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini," sebut Steve.

Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. iPod dan iPhone saat ini menjadi produk yang sangat laris di pasaran. Visinya ke depan juga membuat iTunes, sukses jadi toko musik digital paling sukses di dunia. Ia menjawab keraguan orang dengan kerja nyata dan hasil gemilang. Bentuk indah, elegan, sederhana, namun powerful, menjadi ciri khas produk Apple hingga saat ini.

Kecintaan kita pada apa yang kita lakukan akan menjadi jalan kita menuju kesuksesan. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok Steve Jobs. Bahkan, meski ia sempat terpuruk dan "diusir" dari perusahaannya sendiri, kecintaannya pada teknologi membuatnya kembali. Inilah bukti nyata bahwa jika kita mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hasil yang dicapai pun akan jauh lebih maksimal.

YAO MING

Jarang sekali orang Asia yang bisa diterima kehebatannya di kancah internasional, apalagi di Amerika Serikat. Tetapi Yao Ming, pemain bola basket asal China mampu melakukannya. Mendapat julukan Chairman Yao, dia ialah "center" klub basket Houston Rockets yang dihormati publik AS dan diidolakan remaja Asia.

Yao Ming merupakan warganegara China. Dia lahir di Shanghai-China pada tanggal 12 September 1980.

Asal mula Yao menjadi pemain bola basket terkenal justru karena ingin punya sepatu olahraga basket. "Ketika berumur 14 tahun, saya ingin memiliki sepasang sepatu basket kulit. Ketika itu, ada orang memberitahu saya, kalau dipilih masuk tim yunior nasional, kamu akan dapat mengenakan sepatu seperti itu. Maka ketika itu, target saya ialah masuk tim yunior nasional. Kemudian ada orang mengatakan, kalau dapat masuk tim nasional, berapa pun sepatunya juga dapat kamu miliki. Maka target pun saya tingkatkan yaitu masuk tim nasional," ujarnya.

Berawal dari motivasi sederhana, akhirnya kehidupan Yao Ming berubah menjadi luar biasa. Yao kemudian dikenal sebagai salah satu pemain tangguh di tim bola basket nasional China serta dua klub pro yang dibelanya, Shanghai Sharks di RRC (1997-2002) dan Houston Rockets di NBA AS (2002 s.d. sekarang). "Walaupun target semula memang sangat sederhana, tapi motivasi awal itulah yang mendorong saya berlatih dan bekerja dengan giat dan maju menuju target," demikian penjelasannya.

Salah satu keistimewaan Yao ialah pada bangun fisiknya yang istimewa. Dia memiliki badan "raksasa". Tidak hanya dibandingkan tubuh orang China dan Asia yang rata-rata memang tidak tinggi, bahkan dia lebih tinggi daripada orang Kaukusia sekalipun. Tepatnya tinggi badan Yao Ming ialah 229 cm dan berat badannya 155 kg. Dia selalu terlihat menjulang di mana pun dia berada.

Terlepas dari berkah tubuhnya yang raksasa, Yao Ming ialah seorang sosok olahragawan yang berkarakter luar biasa. Dengan tambahan julukan The Ming Dynasty dan The Great Wall of Yao, dia dikenal sebagai pemain yang selalu menjadikan momen latihan sebagai kesenangan terbesar dalam hidupnya. "Setelah berlatih satu hari dan duduk di bangku, lebih-lebih saat masih berkeringat, saya sungguh merasa nikmat," ungkapnya.

Tidak hanya senang dalam berlatih, Yao pun memiliki kepercayaan diri yang besar. Sebagai salah satu dari segelintir pemain bola basket Asia di NBA, dia paham benar akan arti penting kepercayaan diri. Dia melihat hal ini sebagai salah satu penyebab kekalahan tim nasional Asia di tingkat dunia.

"Saya berpendapat, kami kalah di bidang keyakinan diri dan untuk berjuang lebih ulet. Ketika tertinggal 10 angka, sering kami merasa tidak ada harapan lagi dan daya tempur mulai melemah. Padahal kalau kami berjuang dengan sekuat tenaga dan penuh keyakinan, walau bertanding dengan tim Eropa yang paling kuat sekalipun, kami tak akan tertinggal 10 angka. Ini merupakan sebuah masalah psikologis yang perlu diselesaikan segera. Masalahnya, pada keyakinan diri, bukan pada postur tubuh."

Pernyataan Yao ini menunjukkan kematangan "si raksasa Asia" yang berkiprah di arena liga NBA selama hampir lima tahun terakhir dengan hasil yang tak kalah raksasanya. Sebab, Yao Ming telah 4 kali terpilih sebagai pemain dengan predikat NBA All Star.

Walaupun mengawali karir luar biasanya dengan motivasi sederhana, Yao Ming terus meningkatkan motif dan prestasinya agar meraksasa seperti sosok tubuhnya. Kini dia telah menjadi seorang pemain bola basket profesional yang terkenal dengan tekad baja, rajin dan disiplin. Apa yang dilakukannya, pantas kita jadikan teladan. SUNGGUH LUAR BIASA!!!

VALENTINO ROSSI

Jika di Formula One kita mengenal Michael Schumacher sebagai sang legenda, maka di lomba balap motor pun ada jawaranya. Grand Prix Moto GP mencatat Valentino Rossi sebagai seorang master di balap motor ini. Pria kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini berhasil menorehkan tinta emas di dunia balap motor dengan membukukan tujuh gelar juara dunia, sekali di kelas 125 cc, sekali di kelas 250 cc, dan lima kali di kelas puncak 500 cc dan MotoGP.

Bakat pria berusia 29 tahun ini sudah terlihat sejak kecil. Ketika anak-anak seusia asyik dengan mainannya, Rossi sudah bermain dengan motor balap sungguhan. Mental juaranya sudah terasah sejak usia dini. Di usia sepuluh tahun, bahkan Rossi sudah menjuarai kejuaraan gokart regional dengan mengalahkan lawan-lawannya yang berusia jauh di atasnya.

Pada usia baru menginjak 14 tahun, Rossi juga sudah menjadi juara balap nasional Italia di kelas 125 cc. Kemudian, pada tahun 1998 Rossi naik kelas di kategori 250 cc. Pada tahun pertama ia langsung menjadi runner-up. Perkembangan pesat hasil latihan kerasnya kemudian segera mengantarkan Rossi naik ke kelas internasional. Ia pun menjajal MotoGP kelas 125 cc. Tak perlu menunggu lama, setahun berikut ia sudah naik podium sebagai juara dunia kelas 125 cc.

Perkembangan karier Rossi melaju sangat pesat. Tahun 2000, penyuka tantangan ini menjajal kelas utama 500 cc. Prestasinya langsung menghebohkan publik dengan juara dunia kelas 500 cc di tahun kedua. Selama tiga tahun berturut-turut Rossi mempertahankan gelarnya di kelas utama bersama Honda.

Menurut Rossi kunci kemenangannya adalah ketenangan dan menjadi pemikir. "Di balap 500 cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,"ucapnya. Dengan ketenangan itulah, berkali-kali ia sering memperlihatkan aksi "akrobatik" saat hendak terjatuh atau saat menyalip lawan di tikungan.

Pada akhir musin 2003, Rossi memutuskan untuk meninggalkan tim Honda dan bergabung dengan tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalapnya Wayne Rainey. Awalnya, ia disangsikan bisa meneruskan kejayaannya saat masih di tim lama karena memang performa Yamaha dianggap masih sekelas di bawah Honda.

Tapi, bukan Rossi namanya jika tak mampu menaklukkan tantangan. Ia membuktikanb bahwa mesin hanyalah alat, dan oranglah-yakni dirinya sebagai pembalap-yang menentukan menang dan kalah. Dan, ia pun membuktikan semua omongannya. Tim Yamaha mampu diangkatnya ke pentas juara sehingga ia dijuluki The Doctor. Bersama tim Yamaha, Rossi berhasil membuktikan dirinya tetap menjadi yang terdepan dengan menjadi juara dunia tahun 2004 dan 2005.

Rossi merupakan sosok yang menyukai tantangan. Kepindahannya ke Yamaha memberikan tantangan tersendiri baginya. Motivasi untuk mengatasi tantangan membuat Rossi selalu berjaya di setiap kelas dan tim yang digelutinya. Ia merupakan sosok yang dinamis yang tak pernah berhenti dan merasa puas dengan pencapaiannya. Tantangan apapun yang ada di depannya pasti akan dikejarnya.

Menyukai tantangan dan tidak patah semangat adalah kunci keberhasilan dari seorang Valentino Rossi. Ia mampu membuktikan dirinya sebagai yang terdepan di arena balap MotoGP. Tekad dan pemikiran yang matang membuat namanya semakin berkibar di dunia internasional. Kisah perjalanan Valentino Rossi yang layak diacungi jempol dan diteladani. Luar biasa!

MICHAEL JORDAN SANG LEGENDA BASKET

Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada nama Tiger Woods. Balap F1 ada Michael Schumacher. Dan, di bola basket, ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang, Michael Jordan.

Untuk satu nama terakhir, meski sudah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, namun dirinya seolah tak tergantikan. Beberapa nama yang dianggap sebagai the next Jordan-di arena basketball Amerika, NBA-tetap tak bisa menggantikan ketenarannya. Nomor kaosnya-23-hingga kini juga digantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.

Michael Jordan memang sosok yang sangat komplit. Di dalam lapangan, kemampuannya tak diragukan lagi. Berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. Ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya. Karena itu, tak heran, kala ia pernah memutuskan pensiun dini-pada tahun 1993-jumlah penonton basket di dunia menurun.

Dunia basket seakan kehilangan ruhnya. Tak urung, komentar yang meminta Jordan kembali ke lapangan terus bergema. Dan, hal itu akhirnya diwujudkan oleh Michael dengan bergabung lagi ke tim Chicago Bulls pada tahun 1995. "Saya mundur karena merasa sudah tak ada tantangan lagi. Dan saya kembali lagi karena saya merasa kini ada tantangan baru," sebut Jordan dalam sebuah wawancara.

Sosok Jordan memang fenomenal. Jika beberapa orang merasa kurang nyaman saat bertemu dengan halangan dan rintangan, ia justru mencarinya. Misalnya, ketika ia kembali dari pensiunnya, secara tidak langsung, ia menantang pemain basket yang dianggap sebagai penggantinya, Kobe Bryant. Dalam sebuah pertandingan para bintang, ia beraksi mencoba menundukkan juniornya tersebut.

Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa awal kuliah. Karena tak punya tinggi badan yang memadai untuk masuk tim utama, dirinya sempat disingkirkan. Namun, bukannya merasa putus asa, ia terus berlatih sendiri hingga tinggi badannya mencukupi. Meski masih dianggap kurang ideal, ia mampu mencetak skor meyakinkan sehingga akhirnya jadi pilihan utama. "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba," sebut Jordan mengungkap rahasia suksesnya.

Tantangan dan halangan memang sering justru jadi penguat dirinya untuk mencapai prestasi. Pernah, ketika ia mulai masuk di tim profesional NBA, karena memunyai prestasi cemerlang, ia justru sempat "dikucilkan" oleh pemain senior. "Saat kita ingin mencapai sesuatu, pasti akan ada halangan. Saya juga menjumpainya seperti juga orang lain. Tapi, seharusnya itu tak perlu menghentikan kita. Seperti saat mendapati tembok, jangan berpikir menyerah, tapi coba lompati dan lewati," ungkap Jordan. Dengan keyakinan inilah, Jordan mampu mengubah tantangan itu sebagai batu loncatan mencapai sukses yang lebih maksimal.

Kini, nama Jordan sangat lekat sebagai ikon NBA. Tak urung, legenda basket lain seperti Larry Bird pun hingga sampai mengomentari, "Dewa menyamar sebagai Michael Jordan." Prestasi fenomenalnya membuat ia sering diundang untuk menyemangati banyak orang dalam berbagai bidang. "Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hamper 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses," sebut Jordan dalam beberapa kali pidatonya.

Prestasi fenomenal Michael Jordan tak diperoleh dalam sekali dua kali latihan. Ia juga sering gagal dalam kariernya. Namun, justru itulah yang menjadikan dia legenda hingga saat ini. Karena, ia tak pernah menyerah pada keterbatasan. Dan bahkan, ia mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. Keyakinan, kerja keras, dan ketekunan adalah contoh nyata dari seorang Michael Jordan yang patut kita contoh untuk mencapai sukses sebenarnya.

MICHAEL SCHUMACHER

Berbicara soal Formula One, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan nama Michael Schumacher. Ya, pembalap F1 yang satu ini memang rajanya dunia balap. Pria yang akrab disapa Schumi ini merupakan pembalap Jerman pertama yang berhasil menjadi juara dunia F1. Bayangkan saja, pria kelahiran 3 Januari 1969 ini menjuarai 90 balapan F1 dengan rekor tujuh kali merebut gelar juara umum F1.

Pertama kali Schumi diperkenalkan pada dunia balap oleh ayah dan ibunya Rolf dan Elisabeth. Tepat di hari ulang tahunnya yang keempat, ia dihadiahi sebuah gokart yang dibuat sendiri oleh ayahnya. Dilengkapi dengan mesin sepeda motor kecil, ia belajar mengendarai gokartnya di sirkuit lokal, di luar Kerpen.

Sifat pantang menyerahnya terlihat sejak kecil. Schumi rela berhujan-hujanan menyelesaikan lapnya di sirkuit lokal Kerpen. Untuk mengasah feeling dan keseimbangan, Schumi berlatih kuda. Ia belajar kapan harus menarik tali kekang dan menjaga keseimbangan saat berdiri di atas sanggurdi.

Pada usia 12 tahun, Schumi mulai ikut balapan sebenarnya. Gelar pertamanya adalah menjuarai Karting Jerman kelas Junior pada tahun 1984. Sejak saat itulah, bakatnya makin terasah. Prestasinya menanjak dengan cepat. Tahun 1989, Schumi meningkatkan kelasnya dengan menjajal dunia balap Formula Three. Baru dua tahun, Schumi langsung keluar sebagai juara dunia F3.

Schumi semakin memantapkan dirinya di dunia balap saat masuk ke arena F1 pada tahun 1991. Prestasi Schumi melesat bersama Benetton. Tahun pertamanya di F1 bersama Benetton, ia langsung menjadi juara ketiga. Hingga, berturut-turut, ia menjadi juara dunia F1 pada tahun 1994 dan 1995. Tidak lama kemudian, Schumi hengkang ke Ferrari. Bersama Ferrari, Schumi makin gemilang. Ia mengantarkan tim Kuda Jingkrak tersebut menjadi juara dunia F1 dari tahun 2000 hingga 2004.

Menurut direktur teknik Ferrari Ross Brawn, keberhasilan Schumi terletak pada komitmen totalnya terhadap tim. Ia selalu menunjukkan solidaritas saat menghadapi masalah, dan mampu memotivasi seluruh anggota tim, di saat senang dan susah. Hasilnya, setiap orang ingin melakukan yang terbaik. Yang mengagumkan adalah kemampuannya memperoleh banyak informasi tentang mobil. Hanya dalam beberapa lap, ia bisa memberi petunjuk, termasuk masalah kecepatan.

Michael sangat paham titik-titik lemah mobil pendahulunya, ia membantu timnya untuk memperbaiki area-area yang harus diperbaiki, ia selalu mempunyai ide untuk mengembangkan mobilnya. Menurut Brawn, kecepatan bukanlah segalanya. Konsistensi adalah kunci kesuksesan Schumi. Ia tak hanya cepat di satu lap, tetapi mampu menjaga ritmenya. Dedikasi total dan kemauannya untuk melibatkan diri merupakan karakternya.

Pada tanggal 10 September 2006, Schumi mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang F1. Setelah pensiun, Schumacher masih terlibat dengan tim Ferrari untuk membina pembalap-pembalap muda seperti Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.

Kecintaan pada dunia balap membuat Schumi berhasil menorehkan tinta emas di dunia internasional. Komitmen, dedikasi, kemauan, kerja keras, konsistensi, solidaritas, dan kebersamaan dengan tim membuatnya merajai dunia balap. Kecintaannya pun tidak memudar walau ia sudah pensiun dengan membina pembalap-pembalap muda. Sebuah rekor fantastis dari seorang Michael Schumaker dan perjalanan hidup yang dapat diteladani.

INGVAR KAMPRAD

Anda pernah mendengar nama mebel IKEA? Itu adalah merek mebel berkelas dunia yang sudah dikenal sejak lama. Nah, dari bisnis mebel tersebut, sang empunya merek ternyata pernah menjadi pengusaha terkaya-yang konon-bahkan pernah mengalahkan kekayaan sang taipan raja software, Bill Gates.

Nama IKEA ternyata adalah kepanjangan dari sang pemilik, Ingvar Kamprad, alias IK. Sedangkan nama EA adalah kepanjangan dari Elmtaryd-Agunaryd. Kedua kepanjangan yang disebut terakhir berasal dari nama tanah pertanian tempat Kampard dilahirkan, sedangkan Agunaryd merupakan nama desa terdekat tempat ia dilahirkan.

Merek IKEA kini memang seakan telah menjadi raja mebel dunia. Saat orang menyebut nama mebel, satu nama yang selalu ada di benak adalah IKEA. Namanya bahkan dianggap setara dengan merek ritel lain, seperti McDonald untuk fastfood dan Coca Cola untuk minuman bersoda.

Karena itu, tak heran jika Ingvar Kamprad kini dinobatkan sebagai orang terkaya ketujuh di dunia dengan total kekayaan US$ 31 Milyar oleh majalah Forbes 2008. Sebuah jumlah yang sangat fantastis mengingat ia-konon-hanya berbisnis di bidang mebel tersebut.

Bakat bisnis pria kelahiran 30 Maret 1926 di Swedia ini memang terlihat sejak usia belia. Pada usia dimana anak-anak sedang asyik bersekolah, Kampard sudah berdagang korek api. Ia menjajakannya ke teman-teman dan tetangganya dengan bersepeda. Dengan tekad yang kuat untuk menjadi orang besar, Kampard semakin gigih menjajakan korek apinya. Kemudian setelah labanya terkumpul, Kampard mencoba bisnis baru. Ia merambah bisnis lain, di antaranya yaitu berjualan ikan, dekorasi pohon natal, benih, pena, dan pensil.

Meski rajin berbisnis, ia tak lupa pendidikannya. Kampard merupakan siswa yang berprestasi. Karena prestasinya yang memuaskan, pada usia 17 tahun, sang ayah memberikan hadiah uang padanya. Alih-alih untuk bersenang-senang, ia pun memilih menggunakan uangnya untuk berbisnis.
Pemberian ayahnya dimanfaatkannya untuk membuka IKEA. Namun, kala itu ia lebih banyak menjual berbagai barang kelontongan seperti pulpen, dompet, maupun bingkai foto. Melalui IKEA, Kampard terus menuai keuntungan. Usahanya semakin maju. Kemudian, keinginannya mengembangkan usaha mengantarkan pada usaha yang membesarkan IKEA hingga mendunia, yakni berbisnis mebel.

Namun, awalnya ia sebenarnya bukan hanya ingin berbisnis mebel. Hanya karena keterbatasan modallah yang membuat ia akhirnya memutuskan fokus pada penjualan mebel. Sebuah keputusan yang ternyata menjadi pilihan tepat sebagai penentu masa depannya.

Dalam bisnis tersebut, Kampard sempat jatuh bangun. Sebab, pesaing di bisnis itu sangatlah banyak. Tetapi jiwa bisnis yang telah dipupuk sejak belia membuatnya terus bertahan. Ia menggunakan strategi mempertahankan harga murah dengan kualitas yang prima. Untuk melebihi pesaingnya, Kampard membuat ruang pamer mebel dimana pelanggan dapat melihat-lihat kualitas produk yang diinginkannya dan desain-desain baru yang selalu dihadirkannya.

Strateginya sukses. Kesuksesan itu membuat Kampard mampu memperluas usahanya hingga keluar Swedia. Demi kemajuan usahanya, Kampard juga selalu berusaha menyediakan berbagai jenis desain dari banyak, seperti dari China, Vietnam, dan lain-lain. Berkat strategi penjualannya, IKEA menjadi sebuah perusahaan mebel raksasa yang memiliki lebih dari 200 outlet di 31 negara dan memiliki lebih dari 75 ribu pekerja.

Desain indah nan inovatif tersebut rupanya didukung oleh keberadaan yayasan sosial yang dibentuknya, Stichting INGKA Foundation. Di yayasan itu, ia mengembangkan pendidikan yang utamanya berhubungan dengan desain dan arsitek. Konon, dana yayasan tersebut melebihi kekayaannya sendiri. Bahkan, inilah yayasan yang disebut-sebut sebagai yayasan dengan dana terbesar di dunia, yakni mencapai US$ 36 miliar. Satu hal yang pasti, meski memiliki yayasan dan perusahaan mebel terbesar di dunia, Kampard dikenal sangat sederhana. Mobilnya hanyalah Volvo yang sudah berusia di atas 15 tahun dan saat bepergian pun ia hanya memilih menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Berkat kegigihan dan keyakinannya untuk membangun usaha, IKEA yang dirintis Ingvar Kampard, menjadi perusahaan mebel raksasa dunia. Ia berhasil membuktikan segala usaha yang ditempuh dengan kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Mahir dalam menciptakan peluang dan menentukan strategi penjualan merupakan kunci utama kesuksesan Kampard. Sebuah perjalanan hidup yang patut diacungi jempol dan layak untuk diteladani.

MICHAEL PHELPS

Nama perenang Michael Phelps kini kian melambung di dunia olahraga. Phelps menjadi idola bagi orang banyak, termasuk para perenang yang ingin mengikuti jejak kesuksesannya. Sebab, Phelps berhasil mencetak rekor bersejarah dengan menjadi pengoleksi medali emas terbanyak di ajang Olimpiade Beijing 2008. Tak tanggung-tanggung, delapan medali emas berhasil digondolnya pada perhelatan akbar olahraga dunia itu. Ini juga berarti Phelps berhasil menaikkan standar suksesnya dibanding pada olimpiade Athena pada 2004. Pada Olimpiade Athena 2004, Phelps "hanya" berhasil menggondol enam medali emas. Prestasi ini membuat Phelps menjadi satu-satunya atlet yang membukukan 14 medali emas di ajang Olimpiade musim panas.

Phelps mengenal dunia renang sejak ia berusia tujuh tahun karena ia terinspirasi dengan dua saudara perempuannya, Whitney dan Hilary yang juga atlet renang. Bahkan, Whitney sempat menjadi anggota tim renang nasional AS pada Olimpiade 1996. Namun karena cedera, Whitney harus melepaskan kariernya di dunia renang.

Pria kelahiran Baltimore, Amerika Serikat 30 Juni 1985 ini pertama kali terjun di Olimpiade pada Olimpiade Sydney 2000. Saat itu Phelps baru berusia 15 tahun dan menjadi perenang putra termuda di ajang Olimpiade sejak 68 tahun. Waktu itu, ia tidak meraih medali. Phelps hanya mampu finish di urutan kelima pada nomor 200m gaya kupu-kupu.

Menjadi hanya sebagai pelengkap di olimpiade tersebut, Phelps pun menguatkan tekad memperbaiki performa. Phelps berlatih keras demi mewujudkan impiannya. Latihan kerasnya segera membuahkan hasil nyata. Lima bulan setelah Olimpiade Sydney, karier Phelps melambung dengan memecahkan rekor dunia 200 meter gaya kupu-kupu. Phelps merupakan perenang termuda yang memecahkan rekor dunia yang pernah ada. Tepatnya, ia mengukir rekor tersebut saat ia berusia 15 tahun 9 bulan.

Selain di Olimpiade prestasi Phelps juga melambung di Kejuaraan Dunia Renang maupun Kejuaraan Pan Pacific. Sampai saat ini, Phelps berhasil membukukan 40 medali emas, enam perak, dan dua perunggu yang didapatnya dari keikutsertaannya di ajang-ajang tersebut. Phelps pun selalu mencatatkan namanya di dunia renang dengan memecahkan banyak rekor dunia.

Keberhasilan Phelps tidak lepas dari kegigihannya dalam berlatih. Selain itu, Phelps juga sangat menjaga asupan makanan ke tubuhnya. Phelps membutuhkan banyak kalori karena aktivitasnya yang sangat padat untuk berlatih maupun bertanding. Phelps disebut-sebut membutuhkan sedikitnya 4000 kalori-bahkan lebih-setiap kali makan, beberapa kali lipat dari pria biasa sebayanya.

Setiap hari Phelps mengkonsumsi tiga sandwich telur goreng yang dilengkapi dengan keju, tomat, bawang, selada, dan mayonise. Selain sandwich, Phelps juga memakan lima omelette telur, semangkuk jagung olahan, tiga lembar roti panggang Prancis, juga tiga potong kue dadar coklat. Untuk minumnya, Phelps meminum dua cangkir kopi.

Jangan heran dulu, itu baru menu pembuka. Untuk menu makan siang, hampir setengah kilogram pasta disantapnya ditambah dengan dua potongan besar ham serta sandwich keju dengan daun selada yang dibungkus roti. Phelps pun meminum minuman yang memiliki 1000 kalori. Untuk menu makan malam agak sedikit berkurang, yaitu setengah kilo pasta serta ditambah dengan satu loyang pizza. Phelps pun menambah asupan 1000 kalori ke dalam tubuhnya dari minuman energi. Sungguh luar biasa bukan? Tapi, tentu semua itu langsung jadi sumber energi karena porsi latihannya pun sangat keras.

Sejak usia 11 tahun, ternyata ia sudah dibiasakan latihan sangat keras oleh pelatihnya. Untuk anak seusia itu, Phelps sudah dibiasakan berlatih sekitar lima jam sehari dan tujuh hari seminggu, tanpa istirahat! Konon, menurut pelatihnya, itu perlu dilakukan karena pada usia itulah seorang anak pertumbuhannya masih berkembang dengan pesat. Sehingga, latihan keras itulah yang konon kini mampu membentuk tubuh Phelps laksana ikan. Tapi, tak hanya itu yang membuat Phelps berjaya. Rupanya, ia selalu menanamkan pikiran sebagai pemenang dalam setiap kejuaraan yang diikutinya. "Saya rasa setiap hal akan menjadi mungkin jika kita melibatkan pikiran kita di sana dan memaksimalkan waktu dan kerja di bidang tersebut," sebutnya.

Kini, meski berbagai prestasi gemilang dan raihan emas telah digenggamnya, tidak membuat Phelps berpuas diri. Phelps mencanangkan banyak target yang ingin diraihnya seperti keinginannya untuk kembali memecahkan rekor dunia renang dan meraih medali emas sebanyak-banyaknya di Olimpiade London 2012. Selain Olimpiade, Phelps juga akan turun di Kejuaraan Dunia Renang.

Phelps tidak hanya berjiwa seorang pemenang namun ia juga berjiwa sosial. Hasil bonus yang diraihnya di Olimpiade Beijing 2008, ia dedikasikan untuk mendirikan sebuah yayasan sosial, Michael Phelps Foundation.

Terinspirasi dari kedua kakak perempuannya, membuat Phelps menjejakkan kakinya di dunia renang. Prestasi yang diukirnya bukanlah tanpa pengorbanan. Setiap harinya Phelps harus berlatih keras dan mengatur porsi makan untuk menjaga asupan kalori dalam tubuhnya. Kegigihan dan semangatnya menjadikan Phelps sebagai perenang handal di dunia. Raihan medali Phelps yang memukau saat ini tidak membuatnya berpuas diri. Phelps masih menargetkan dirinya untuk kembali memecahkan rekor renang dunia dan menyabet sebanyak-banyaknya medali emas di Olimpiade London 2012. Latihan keras dan keyakinan kuat sungguh merupakan teladan yang bisa kita contoh dari kesuksesan seorang Michael Phelps.

Selasa, 21 Juli 2009

LAKSHMI MITTAL SANG RAJA BAJA

Tahukah Anda perusahaan baja terbesar dunia saat ini? Pemiliknya, konon adalah salah satu dari orang terkaya di dunia. Beberapa kali, ia masuk lima besar orang terkaya dengan nilai miliaran dolar Amerika. Orang tersebut adalah Lakshmi Mittal atau juga dikenal sebagai Lakshmi Niwas Mittal. Pria asli India namun kini bermukin di London Inggris ini bahkan mendapat predikat sebagai orang terkaya di daratan Inggris. Simbolisasi kesuksesan Lakshmi dalam bisnis tercatat melalui kisahnya saat membeli rumah termahal dalam sejarah, Kensington Mansion, yakni senilai US$128 juta. Ia juga menikahkan putrinya, Vanisha, dengan sebuah pesta pernikahan paling mewah di abad 20. Konon untuk pesta itu, ia menghabiskan dana US$50 juta lebih.

Nilai kekayaan Lakshmi memang sangat menyilaukan. Tapi, sebenarnya, itu semua didapatnya dari perjuangan keras puluhan tahun. Sebab, awalnya, ia yang terlahir di Sadulpur, Churu, sebuah bagian dari Rajashtan India, adalah seorang yang sangat miskin. Saat kecil, ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang dihuni oleh 20 orang. Mereka hanya tidur di lantai, yang kadang beralaskan rotan. Untuk memasak, mereka membuat perapian dari tumpukan batu bata di belakang rumah yang dibangun oleh kakeknya.

Beruntung, ia dan keluarganya tak mau selamanya menderita. Mereka bertekad untuk bisa mengubah nasibnya. Karena itu, ia kemudian ikut ayah dan keluarganya pindah ke Calcutta India. Di sana - ayahnya - Mohan, mendapat peluang mengubah nasib setelah bermitra dengan salah satu rekan membuat sebuah usaha di bidang baja. Dan, inilah, rupanya awal Lakshmi berhubungan dengan sebuah usaha yang kini membesarkan namanya.

Ia pun kemudian berkesempatan untuk menyelesaikan pendidikan Bachelor of Commerce degree di St. Xavier's College Calcutta. Di sinilah, kemudian Lakshmi berupaya membuktikan bahwa pendidikannya tak sekadar teori. Ia pun lantas terlibat lebih jauh dengan usaha keluarganya di bisnis baja. Dengan pengetahuan dan pergaulannya yang luas, ia pun berupaya mengembangkan usaha keluarganya bukan hanya di India, melainkan menjangkau wilayah internasional.

Pada tahun 1976, Lakshmi kemudian mencoba membeli sebuah perusahaan yang nyaris bangkrut di Indonesia. Dari sini, tangan dinginnya mampu membuat usahanya terus berkembang. Sayang, pada tahun 1994, saat di mana usaha keluarga itu makin menanjak, sebuah perbedaan, membuat usaha itu pecah. Lakshmi lantas memilih jalan membesarkan usahanya sendiri, tanpa melibatkan keluarga. Ia kemudian dibantu oleh istrinya, Usha.

Terbukti, larinya justru makin kencang. Ia berhasil mengembangkan Mittal Steel hingga merambah belasan negara dan empat benua. Ia juga menemukan sejumlah inovasi pengembangan usaha baja yang membuat pabriknya menjadi yang terbesar di dunia dengan jutaan ton produksi. Karena itu, tak heran jika ia kemudian dianugerahi berbagai predikat dari berbagai lembaga dan media di dunia. Dari Majalah Fortune Eropa, ia diberi predikat European Businessman of the Year 2004. Selain itu, ia juga digelari the Willy Korf Steel Vision Award di 1998 oleh American Metal Market and PaineWeber's World Steel Dynamics atas dedikasinya dalam industri baja.

Saat ditanya kunci suksesnya, Lakhsmi hanya mengatakan bahwa itu semua adalah hasil sebuah kerja keras. "Banyak orang bekerja keras. Karena itu, jika ingin sukses kita harus bekerja lebih keras dan mendedikasikan diri pada tujuan yang ingin kita capai," sebut Lakshmi.

Dengan kekayaan itu, Lakshmi tak lupa pada masa-masa sulitnya. Karena itu, meski tinggal di Inggris, ia tak lupa pada negaranya. Salah satu bentuk kepeduliannya yaitu dengan mengembangkan olahragawan di India agar bisa berprestasi internasional. Ia membuat Mittal Champions Trust dan menghibahkan dana US$9 juta untuk mendukung sejumlah atlet India agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Selain itu, ia juga mengembangkan kepedulian pada negara tertinggal, seperti Kazahkstan dan Afrika Selatan, dengan menanamkan investasi di sana.

Sukses memang hak siapa saja yang mau berjuang meraihnya. Lakhsmi Mittal adalah salah satu contoh orang yang mampu merubah nasib dengan perjuangan keras dalam hidupnya. Namun, setelah sukses, ia pun tak melupakan negaranya. Tak hanya itu, ia pun peduli pada negara lain yang tertinggal. Sebuah kesuksesan, memang akan jauh lebih bermakna, jika kita bisa berbagi kepada sesama.

CHOU YUN FAT

Chow Yun Fat, bintang film Hong Kong terkenal, nama yang tidak asing lagi dalam dunia perfilman Indonesia, Asia bahkan dunia. Film-film yang dibintanginya selalu sukses dan diterima antusias oleh penggemarnya. Termasuk film terakhir Curse of the Golden Flower, yang beredar di Indonesia akhir Desember 2006 lalu.





TAHUKAH ANDA?
Chow Yun Fat sebelum terkenal seperti sekarang ini, pernah bekerja sebagai house keeping di hotel Miramar Hongkong. Pekerjaannya meliputi membantu membawakan koper-koper para tamu, mencuci mobil dan membantu kebutuhan service lainnya.

Suatu hari, sebuah mobil mewah Rolls-Royce berhenti di depan pintu gerbang hotel. Pengendara mobil keluar sambil memberitahu dia agar mencuci mobilnya. Chow yang saat itu belum lama lulus dari sekolah menengah, belum mengerti benar tentang lika-liku kehidupan bermasyarakat dan selama ini dia belum pernah melihat mobil mewah seperti itu. Saking terpesona dengan kemewahan dan keindahan Rolls-Royce, selesai mencuci dan membersihkan mobil, tanpa berpikir panjang lagi, Chow Yun Fat pun masuk dan duduk menikmati kenyamanan di dalam mobil tersebut.
Tanpa terduga, saat itu atasannya melintas dan melihat Chow yang sedang duduk di mobil Rolls-Royce, spontan dihampiri dan langsung dimarahi habis-habisan. "Kamu ini sedang apa haaa? Kamu ini siapa? Nggak tau derajat dan posisimu ya? Orang seperti kamu, seumur hidup tak pantas duduk di mobil Rolls-Royce tau?!!"

Bentakan ini sedemikian menyengat dan membekas dalam diri Chow. Walau dengan kepala tertunduk karena menyadari telah melanggar peraturan, tetapi saat itu sebuah tekad kuat menggelora di dada. Dia bersumpah dalam hati, "Suatu hari nanti, aku tidak hanya duduk di mobil Rolls-Royce, tetapi aku harus memiliki mobil Rolls-Royce itu!"

Dengan kekuatan semangat dan target hidup yang jelas, Chow Yun Fat menapaki era baru kehidupannya. Jalan terang muncul setelah dia menemukan kelebihannya dan mampu mengembangkan bakatnya sebagai seorang aktor film. Karismanya sangat luar biasa dalam memerani akting film. Film-film yang dibintanginya laku keras, seperti: A Better Tomorrow, the Bund, God of Gamblers, Crouching Tiger Hidden Dragon. Dia pun begitu laris dan terkenal sebagai aktor hebat. Sampai di undang main untuk film di Amerika, dan tentu impiannya pun terwujud yakni tidak sekedar duduk tetapi membeli mobil idamannya, Rolls-Royce! Dan sekaligus membeli mobil-mobil mewah lainnya sebagai koleksi pribadi.

Impian Jadi Kenyataan

Apa yang dialami oleh Chow Yun Fat merupakan sebuah contoh nyata bagi kita. Bahwa, tak peduli siapa pun anda, asalkan punya impian, focus mengembangkan talenta yang dimiliki, berusaha dan berjuang sekuat tenaga menggapai impian tersebut, aktualisasikan diri Anda secara konsisten maka jalan sukses pasti akan terbuka bagi Anda.

BILL GATES

Jika mendengar nama ini, orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Yah, memang tak bisa dimungkiri, orang mengenal Bill Gates sebagai pendiri perusahaan piranti lunak terbesar di dunia. Selain itu, kekayaan yang diperolehnya dari perusahaan itu telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia beberapa tahun berturut-turut, tanpa pernah tergeser ke posisi kedua sekalipun. Konon, kekayaannya mencapai 71% nilai anggaran belanja negara kita, yakni lebih dari Rp500 triliun. Sungguh fantastis!

Tapi, semua itu tentu melalui proses panjang. Semua berawal dari impian Bill Gates saat masih muda. Ketika itu, sekitar tahun 70-an, ia yang hobi mengutak-atik program komputer memimpikan bisa menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Sesuatu yang dianggap sulit diwujudkan pada masa itu. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja.

Kelahiran Seattle dari pasangan seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Pada saat masih sekolah dasar, semangatnya yang cenderung menyulitkannya dalam pergaulan membuat orang tuanya memindahkan sekolahnya ke sekolah unggulan khusus laki-laki di Lakeside School. Di sekolah itulah ia pertama kali berkenalan dengan dunia yang mengantarkan pada bakatnya di bidang pemrograman. Saat itu ia mengenal mesin teletype, semacam mesin ketik yang bisa diberi program sederhana. Dari mesin itu, kemudian dia mulai menguasai dengan baik bahasa pemrograman BASIC. Ia pun lantas bertemu dengan komunitas penggemar program dan sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi tersebut.

Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.

Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di berbagai komputer.

Berbagai inovasi tak henti dilakukannya. Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya, sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat pundi-pundinya terus mengembang.

Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.


Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.

TIGER WOODS

Namanya telah melegenda. Dikagumi oleh orang-orang, termasuk orang terkenal sekalipun. Tidak hanya memiliki skill bermain golf yang luar biasa, namun juga ditambahi dengan sikapnya yang berbudi. Anak-anak keturunan minoritas di AS mengidolakannya. "Ingin seperti Tiger," demikian impian masa depan mereka.



Eldrick "Tiger" Woods lahir di Long Beach, California, 30 Desember 1975. Darah yang mengalir di tubuhnya sudah campur sari. Ayahnya, Earl Woods, setengah kulit hitam namun juga keturunan kulit putih dan Indian. Ibunya, Kultida, ialah orang Thailand dengan setengah darah Thailand dan setengah darah Cina.

Nama Tiger Woods melambung tinggi berkat kehebatannya dalam bermain golf. Dia memecahkan banyak rekor, dari segi hasil pukulan, kemenangan, dan umur pencapaian. Namun yang lebih patut dicermati ialah sikap mentalnya yang luar biasa. Dia menjadi pemain hebat karena motivasi yang tinggi, "Aku ingin menjadi pegolf terbaik sepanjang masa."

Salah satu tantangan terberatnya di awal karir golfnya ialah menepis isu rasialisme. Golf tadinya ialah "milik" orang kulit putih semata. Untuk mengalahkan isu rasialisme ini Tiger terus menerus berlatih golf dengan disiplin tinggi sejak kecil. Ini terwujud berkat bimbingan ketat dan motivasi tinggi dari Bapaknya.

Earl memang terus berjuang agar Tiger menjadi pemain terbaik. Setiap usai pertandingan, ia memberi tahu mana yang benar dan yang salah. Tiger mendengarkan dan merekamnya, sehingga bisa belajar dari kesalahan. Seusai kemenangan Tiger yang bersejarah di US Junior Amateur Championship di kala Tiger berusia 15 tahun, Earl berkata, "Nak, kamu melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan para keturunan kulit hitam di AS. Untuk selamanya kamu akan menjadi sejarah."

Di tahun 1994, Tiger berhasil menjuarai US Amateur Golf Championship. Tidak pernah ada yang menjuarai turnamen golf tertua di AS itu pada usia 18 tahun. Tiger telah menumbangkan rekor pegolf legendaris Jack Nicklaus yang menjadi juara kejuaraan tersebut di usia ke-19. Sekaligus dia mencatatkan diri sebagai juara pertama yang datang dari keturunan Afrika Amerika.

Di usia ke-21, Tiger memutuskan terjun ke dunia golf profesional. Macan ini memang akhirnya menjadi peneror bagi lawan-lawannya. Kejuaraan demi kejuaraan dimenanginya. Sampai dengan tahun 2007 ini, Tiger telah memenangkan 12 kejuaraan golf kelas Grand Slam (The Masters tahun 1997, 2001, 2002 dan 2005, the PGA Championship tahun 1999, 2000 dan 2006, the British Open tahun 2000, 2005 dan 2006, dan the U.S. Open pada 2000 dan 2002). Itu di luar turnamen-turnamen golf lainnya selain kelas grand slam. Luar biasa.

Forbes.com mencatat bahwa dia telah memperoleh US$58 juta (sekitar Rp522 milyar) dari hasil prestasi golfnya. Melebihi US$12 juta dari kompetitor terdekatnya. Ini belum dari penghasilan iklan.

Tapi Tiger ialah seorang yang bermentalkan juara sejati. Sebagian uangnya didonasikannya ke dalam kegiatan sosial untuk yayasan yang menggunakan namanya. Dia tetap dikenal sebagai orang yang santun, mencintai orang tua dan istri, Elin Nordegren, yang dinikahinya pada tahun 2004. Publik Amerika pun mengenalnya sebagai anak sekolahan yang pintar. Terakhir dia kuliah di Stanford University. Tidak hanya publik Amerika, dunia pun menyenanginya, lebih-lebih kaum minoritas. Tiger memang pantas menjadi contoh.

Tiger Woods

Pelajaran apa yang bisa kita petik dari Tiger Woods? Tak lain dari kedisiplinan, semangat dan motivasi tingginya. Kita memang tidak harus menjadi seperti dia. Karena kita punya pribadi dan kelebihan sendiri. Akan tetapi untuk bisa mengembangkan diri, kita dapat mencontoh kunci-kunci sukses yang telah dilakukan tokoh legendaris ini. Selamat mengaktualisasikan diri!

ARNOLD SCWARZENEGGER

Kehidupan memang harus diperjuangkan dengan sepenuh hati, kerja keras, dilandasi ketekunan, keuletan, dan keyakinan untuk meraih mimpi dan cita-cita. Itulah pegangan hidup yang dijalani sosok "Hercules" Hollywood, yakni Arnold Schwarzenegger, sehingga bisa menjadi seorang superstar Hollywood yang masuk sebagai aktor termahal pada masanya. Dan, kini, selain sebagai aktor, mimpinya sejak kecil telah terlampaui. Saat berumur 10 tahun, Arnold pernah bercita-cita pindah ke Amerika, dari tanah kelahirannya di Austria. Namun, saat ini, tak sekadar pindah, ia sudah jadi orang nomor satu pemerintahan di salah satu negara bagian terbesar Amerika, yakni California.

Terlahir dari keluarga sederhana di Thal, Austria, kehidupan Arnold sedari kecil tergolong sudah penuh perjuangan. Sebab, ayahnya, Gustav Schwarzenegger, seorang polisi daerah, bertindak sangat keras pada anak-anaknya. Gustav bahkan sering memukuli anak-anaknya, termasuk Arnold, jika melakukan kesalahan, meski kecil sekalipun. Dari sikap ayahnya, ditambah lagi masalah keuangan yang sering mendera, kelahiran 30 Juli 1947 ini bertekad ingin merubah hidupnya. "Setiap kali saya kena pukulan, dan setiap kali ada orang yang mengatakan, kamu tidak bisa melakukan ini, saya katakan pada diri saya, ini tidak akan lama, karena saya akan keluar dari semua hal ini. Saya ingin jadi kaya, dan saya ingin jadi seseorang yang dihargai," sebut Arnold dalam salah satu kisahnya.

Arnold kecil sering menghibur diri dengan melakukan hobinya bermain olahraga. Salah satunya, yakni dengan bermain sepakbola. Ketika itu, pelatih bolanya kemudian mengajak dirinya berlatih angkat beban di sebuah pusat kebugaran. Hal ini segera menarik minatnya. Maka, di usianya yang sangat belia, 14 tahun, ia sudah berani memutuskan untuk menekuni binaraga sebagai jalan untuk mencapai mimpinya. Kebetulan, ia mendapat pelatih yang sangat mendukung karirnya, yakni Kurt Marnul, sehingga pada usia 17 tahun ia sudah mulai bisa mengikuti sejumlah kejuaraan. Selain itu, ia mengaku terinspirasi oleh seorang binaragawan Steve Reeves. "Prestasi Reeves yang sangat terkenal pada masa itu menginspirasi bahwa kita bisa tetap mencapai impian, meski orang terdekat kadang tidak memahami impian kita," sebut Arnold.

Kala itu, ada sebuah kejuaraan binaraga dunia, yakni Mr. Universe di Amerika. Menjadi juara di ajang ini menurut Arnold adalah pintu gerbang menuju impiannya. Karena itu, ia makin giat berlatih dan mengatur pola makan dengan sangat ketat. Pertama ikut serta, ia belum memperoleh gelar bergengsi tersebut. Namun, dengan latihan yang makin ketat, pada tahun berikutnya, gelar itu berhasil diraihnya. Bahkan, berhasil dipertahankan hingga empat kali berturut-turut. "Saya ingat, ketika saya datang ke sini (Amerika), kantong saya tak ada uang, tapi dipenuhi dengan impian, determinasi, dan hasrat," terang Arnold saat diwawancarai tentang keberhasilannya itu.

Sejak saat itulah, namanya makin dikenal. Dan, akhirnya, dunia film pun dirambahnya. Salah satu yang kemudian melejitkan namanya yakni Terminator yang dibuat hingga tiga seri. Selain film laga, sejumlah film komedi dan drama pun berhasil mengangkat namanya. Impiannya menjadi orang sukses di daratan Amerika pun berhasil diwujudkannya. Namun, ternyata, impiannya tak berhenti hanya sekadar jadi aktor. Didukung oleh istrinya, Maria Shriver, ia pun mencalonkan diri menjadi gubernur California.

Kepopulerannya ternyata berhasil mengantarkan dirinya menjadi gubernur negara bagian tersebut hingga dua kali. Terakhir, ia disumpah jadi gubernur periode kedua kalinya pada awal tahun ini. Saat menjabat itulah, berbagai program kepedulian sosial selalu diprioritaskan, selain berbagai program ekonomi. Salah satu yang saat ini sedang diperjuangkan adalah pemberian asuransi kesehatan kepada anak-anak. Dengan berbagai bentuk kepedulian tersebut, Arnold menjelma menjadi gubernur yang dicintai warganya.


Hidup dalam ketertekanan, jika mampu dimaknai sebagai sebuah ujian, maka bisa jadi batu loncatan menuju impian. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok Arnold Schwarzenegger yang berhasil mewujudkan impian masa kecilnya, meski mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari ayahnya sendiri sejak kecil. Dengan perjuangan, kerja keras, keuletan, dan ketekunan, Arnold mampu meraih semua impian di tengah berbagai keterbatasan dan cibiran dari orang terdekatnya sekalipun. Kepeduliannya pada sekitar pada saat menjadi gubernur menjadikan suksesnya makin bermakna. Inilah satu teladan yang perlu kita contoh dari seorang Arnold Schwarzenegger.

GOOGLE BUKTI KEKUATAN KESEDERHANAAN DAN INTEGRITAS

Dalam daftar orang terkaya di Amerika baru-baru ini, terselip dua nama yang cukup fenomenal. Masih muda, usianya baru di awal 30-an, namun kekayaannya mencapai miliaran dolar. Nama kedua orang itu adalah Larry Page dan Sergey Brin. Mereka adalah pendiri Google, situs pencari data di internet paling terkenal saat ini.

Terlepas dari jumlah kekayaan mereka, ada beberapa hal yang perlu dicontoh dari kisah sukses mereka. Satu hal yang pertama, yang disebut Sergey Brin, yang kini menjabat sebagai Presiden Teknologi Google, yakni tentang kekuatan kesederhanaan. Menurutnya, simplicity web adalah hal yang disukai penjelajah internet. Dan, Google berhasil karena menggunakan filosofi tersebut, menghadirkan web yang bukan saja mudah untuk mencari informasi, namun juga menyenangkan orang.

Kunci sukses kedua adalah integritas mereka dalam mewujudkan impiannya. Mereka rela drop out dari program doktor mereka di Stanford University untuk mengembangkan google. Mereka pun pada awalnya tidak mencari keuntungan dari proyek tersebut. Malah, kedua orang itu berangkat dari sebuah ide sederhana. Yakni, bagaimana membantu banyak orang untuk mempermudah mencari sumber informasi dan data di dunia maya. Mereka sangat yakin, ide mereka akan sangat berguna bagi banyak orang untuk mempermudah mencari data apa saja di internet.

Kunci sukses lainnya yaitu mereka tidak melupakan jasa orang-orang yang mendukung kesuksesan mereka. Larry dan Sergey sangat memerhatikan kesejahteraan SDM di Google. Kantornya yang diberi nama Googleplex dinobatkan sebagai tempat bekerja terbaik di Amerika tahun 2007 oleh majalah Fortune. Di sana suasananya sangat kekeluargaan, ada makanan gratis tiga kali sehari, ada tempat perawatan bagi bayi ibu muda, bahkan sampai kursi pijat elektronik pun tersedia. Mereka sadar, di balik sukses inovasi yang dilakukan Google, ada banyak doktor matematika dan lulusan terbaik dari berbagai universitas yang membantu mereka.

Larry dan Sergey memang tak pernah menduga Google akan sesukses sekarang. Kedua orang yang terlahir dari keluarga ilmuwan – ayah Sergey adalah doktor matematika, sedangkan Larry adalah putra almarhum doktor pertama komputer di Amerika – ini memang hanya berangkat dari sebuah masalah sederhana. Mereka berusaha memecahkan masalah tersebut, dan berbagi dengan orang lain. Namun, justru dengan kesederhanaan dan integritas mereka, mampu membuat Google saat ini menjadi mesin pencari terdepan, dikunjungi lebih dari 300 juta orang perhari. Diterjemahkan dalam 88 bahasa dengan nilai saham mencapai lebih dari 500 dolar AS per lembar, membuat sebuah kesederhanaan menjelma menjadi kekuatan yang luar biasa.

Sebuah niat mulia, meski sesederhana apapun, jika dilandasi kerja keras dan integritas yang tinggi, akan menghasilkan sesuatu yang istimewa. Hal tersebut nampak dari contoh kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin di atas. Google yang mereka dirikan terbukti telah membantu banyak orang untuk bisa mendapatkan apa saja dari internet. Dan kini, mereka pun mendapatkan imbalan yang bahkan tak diduga mereka sebelumnya. Kesuksesan sejati memang akan terasa saat kita bisa berbagi. Dan, Larry serta Sergey membuktikannya sendiri.

BARAK OBAMA SANG PEMBARU

Jika ada sosok yang sebelumnya kurang dikenal dan tiba-tiba mencuat menjadi buah bibir di seluruh dunia, barangkali salah satunya adalah Barack Obama Junior. Yah, berkat kemenangannya dalam pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat-mengalahkan calon kuat, Hillary Clinton-ia kini maju menjadi calon presiden negara adidaya Amerika Serikat (AS). Dalam pemilihan mendatang, ia akan melawan rivalnya dari Partai Republik, John McCain.

Hebatnya, Obama tercatat sebagai calon presiden pertama AS yang berkulit hitam. Tentunya ini menjadi catatan sejarah. Sebab, meski di AS pernah bermunculan pemimpin kulit hitam, namun belum satu pun yang kemudian menjadi calon kuat menjadi presiden. Apalagi, posisi pria kelahiran 4 Agustus 1961 di Honolulu Hawaii-dalam berbagai jajak pendapat-sangat diunggulkan.

Memang, tak banyak orang di dunia yang tahu sosok pria murah senyum ini sebelum akhinya maju jadi capres. Ia yang sebelumnya menjabat sebagai senator di negara bagian Illinois, hanya dikenal di AS saja. Bahkan, sebelum jadi senator, mungkin juga tak banyak orang yang tahu bahwa ia adalah seorang dosen hukum konstitusi di University of Chicago Law School dari tahun 1992-2004. Padahal, lulusan Columbia University dan Harvard Law School ini punya sejumlah prestasi yang cukup membanggakan.

Terlahir dari keluarga multietnis, sosok Obama mengundang banyak simpati. Ayahnya, seorang ekonom kulit hitam lulusan Harvard, Barack Husein Obama Senior berasal dari Kenya. Sedangkan ibunya yang berkulit putih, Ann Dunham, berasal dari Wichita Kansas. Ketika berusia dua tahun, orangtuanya bercerai. Obama pun ikut ibunya. Sang ibu kemudian menikah lagi dengan pria berkebangsaan Indonesia, Lolo Soetoro, yang kala itu sedang menempuh pendidikan jenjang MA Geografi di East-West Center.

Lolo yang juga pejabat di Pertamina kemudian memboyong ibunya dan Obama ke Indonesia. Inilah yang kemudian membuat Obama dianggap sangat dekat dengan Indonesia. Bahkan, ia sempat sekolah di Indonesia sampai usia 10 tahun. Setelah itu, ia kemudian tinggal bersama kakek neneknya dan bersekolah di Punahou School di AS. Di sana, sepertinya bakat kecerdasan dan kepemimpinan Obama mulai tertanam. Buktinya, ia lulus dengan predikat honor atau sangat baik.

Karier Obama di dunia politik mulai teruji ketika ia memutuskan untuk menjadi calon anggota DPR Amerika pada tahun 2000. Saat itu, ia gagal. Meski begitu, ia pantang berputus asa. Sembari tetap mengajar, ia maju lagi dalam pencalonan sebagai senat tahun 2003. Kemudian, pada kesempatan pidato dalam Democratic National Convention, ia berhasil memukau dan akhirnya terpilih sebagai senator pada November 2004.

Kiprahnya terus menanjak. Di antaranya ia berperan aktif dalam menelurkan sejumlah aturan, seperti soal penggunaan senjata dan transparansi keuangan dana federal. Berbekal berbagai gebrakan politiknya inilah, Obama kemudian memberanikan maju sebagai capres dari Partai Demokrat. Sebab, menurutnya, untuk merubah sesuatu perlu tindakan nyata, dan menjadi presiden adalah salah satunya. "Perubahan tak kan terjadi jika kita menunggu orang lain atau kesempatan lain untuk berubah. Sebab, diri kitalah yang kita tunggu, kitalah perubahan yang dicari itu," ujarnya dalam sebuah kesempatan. "Butuh banyak tetesan darah dan keringat untuk sampai di sini (pemilihan presiden-red). Tapi kita baru mulai. Yang kita lakukan hari ini adalah untuk memastikan bahwa dunia yang akan kita tinggalkan kelak jauh lebih baik untuk anak kita daripada saat ini."

Dengan tekad itulah, kini Obama terus maju. Entah bagaimana hasilnya kelak, kita tunggu saja.

Tekad dan kemampuan Obama untuk melakukan perubahan dengan maju ke panggung politik perlu mendapat acungan jempol. Meski tak diunggulkan sebelumnya, dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, ia menunjukkan bahwa dirinya layak dipilih untuk jadi orang nomor satu di negara adidaya Amerika. Sebuah semangat dan tekad yang patut dicontoh dan diterapkan di banyak bidang. Sebab, sejatinya, tanpa tekad kuat dan semangat pantang menyerah-plus kerja keras tentunya- sebuah cita-cita hanya akan berujung pada impian semata.

LANCE ARMSTRONG

Tahu Tour de France? Itu adalah lomba balap sepeda paling bergensi di dunia. Jika Anda tahu ajang balap ini, maka Anda juga pasti sangat mengenal sosok bernama Lance Armstrong. Ya, Lance merupakan juara tujuh kali berturut-turut Tour de France dari tahun 1999-2005. Tapi, bukan soal prestasinya itu saja yang hebat. Perjuangannya melawan penyakit yang mematikan-kanker-dan bahkan divonis tak kan sembuh, justru menjadi sebuah prestasi yang jauh lebih luar biasa pria asal Texas Amerika ini.

Kiprah Lance Edward Gunderson di dunia balap sepeda penuh dengan liku-liku. Pada awal tahun 1990-an, Lance memasuki dunia balap profesional. Awal jadi pembalap profesional, ia tertinggal jauh di belakang sang juara. Lance terpaut hingga 27 menit di belakang sang juara pertama. Sungguh, permulaan yang kurang berkesan bagi Lance. Namun, karena kekalahan itulah, ia justru terpacu untuk memberi porsi latihan melebihi yang biasa dilakukannya. Ia bertekad untuk memperbaiki catatan waktunya.

Satu-satunya yang ada di benak Lance adalah bagaimana bisa mencapai kemenangan. Dengan gigih ia berlatih untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Ia selalu kritis menganalisis setiap kegagalan yang dialaminya. Kegagalannya dijadikan pelajaran berharga bagi dirinya. Porsi latihan terus ditambahnya sendiri sehingga ia bisa terus meningkatkan kemampuannya. Usaha itu segera berbuah manis. Tahun 1993 Lance berhasil mencatat kemenangan di beberapa turnamen balap sepeda.

Saying, di tengah perjalanan mencapai puncak karier, ayah dari tiga anak ini harus menerima kenyataan yang tidak menyenangkan. Lance divonis menderita kanker testis. Dan, parahnya, penyakit itu didiagnosis sudah menjalar hingga ke paru-paru dan otaknya. Harapan memperoleh kesembuhan menurut dokternya sangat tipis. Tapi, sebagai seorang pria bermental juara, Lance tak menyerah. Ia tak patah semangat dan segera menjalani berbagai operasi dan kemoterapi untuk menyelamatkan hidup dan kariernya.

Harapannya untuk sembuh sangat besar. Lance bertekad ingin menjadi juara sejati, dalam dunia balap sepeda dan untuk mengatasi penyakitnya. Tentu, keinginan tersebut sempat diragukan banyak orang. Sebab, untuk menjadi juara, seorang atlet butuh stamina prima, sedangkan Lance justru sedang dalam kondisi kritis. Namun, ia tidak peduli apa penilaian orang lain.

Terbukti kerja kerasnya berbuah manis. Setelah perjuangannya melawan kanker berhasil diatasinya-hanya berselang 18 minggu kemudian-Lance berhasil menjuarai Tour de France untuk kali pertama, yakni pada tahun 1999.

Menurut Lance, penyakit kanker tersebut telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi hidupnya. Dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang disekitarnya menjadikan dirinya tegar untuk melawan penyakit, sekaligus untuk meraih impiannya menjadi juara Tour de France.

Ajang balap Tour De France pada tahun 2005 menjadi ajang balap sepeda terakhir baginya. Namun, itu tak berarti ia pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya. Lance bertekad menularkan semangat juaranya kepada generasi muda dengan mengadakan Lance Armstrong Junior Olympic Series. Ia membimbing atlet-atlet muda berbakat agar bisa meraih prestasi internasional. Selain itu, Lance juga ingin berbagi dengan para penderita kanker lainnya dengan menjadi pembicara di berbagai acara. Ia mendirikan Lance Aemstrong Foundation, sebuah lembaga non-profit yang didedikasikan untuk para penderita kanker.

Karier yang dirintis selama 14 tahun oleh Lance berbuah sangat manis. Tujuh gelar juara berurut-turut di ajang Tour de France dibukukan olehnya. Penyakit kanker yang dideritanya dijadikan pengalaman hidup yang paling berharga. Tidak menyerah pada keadaan membuat dirinya mampu bertahan dan melewati berbagai rintangan untuk meraih gelar juara. Inilah gambaran mental seorang juara sejati yang patut kita jadikan contoh nyata untuk meraih kemenangan dalam kehidupan.

OPRAH WINFREY

Bermodal keberanian "Menjadi Diri Sendiri", Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara "The Oprah Winfrey Show" telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.


TAHUKAH ANDA?
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luar biasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. "Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia," katanya dalam suatu wawancara.
Oprah Kecil
Oprah Kecil

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual. Dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun didapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik.

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV dibangun di usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TV-nya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago-lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di televisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa televisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni. Antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDS, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.

Oprah Winfrey Show

Dan yang terakhir, pada 2 Januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika Selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta poundsterling atau Rp340 milyar rupiah dari kekayaannya (1 pons kira-kira Rp.17.000). "Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak-anak perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini," demikian harapannya.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani!

CRISTIANO RONALDO

Emosi yang mudah meledak dan temperamen yang keras adalah ciri pemain sepakbola muda kelahiran Madeira Portugal ini. Namun, berkat kekerasan hatinya itu juga, ia mampu membalikkan cercaan dan cemoohan menjadi pujian setinggi langit. Itulah sosok seorang Cristiano Ronaldo, pemain sepakbola nasional Portugal dan klub Manchester United Inggris.

Ya, pria kelahiran 5 Februari 1985 ini memang mampu mengubah cercaan publik Inggris, akibat kasus dengan rekan setimnya Wayne Rooney pada piala dunia 2006 lalu, menjadi pujian. Saat itu Ronaldo dituduh memprovokasi wasit sehingga membuat Rooney diganjar kartu merah sehingga harus keluar lapangan. Namun, berkat kerja keras, kemauan kuat untuk terus memperbaiki skill individu, latihan terus menerus, serta kekerasan hati untuk tidak memedulikan suara sumbang di sekitarnya, Ronaldo mampu mengatasi semua tekanan itu. Meski masih muda, ia dapat mengendalikan egonya untuk terus berbuat yang terbaik bagi klubnya sehingga fans yang tadinya mencemooh kini balik mendukungnya. “Pada masa itu saya hanya memikirkan bagaimana berlatih dan terus memperbaiki skill saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi saat itu, karena itu saya hanya memastikan bahwa saya akan terus mempertahankan performa saya dan meningkatkan kemampuan,”sebut Ronaldo mengenang masa suram itu.

Kini, berkat prestasinya, yakni mengemas gol-gol penting untuk memenangkan klubnya, ia terus mendapat pujian dari banyak pihak. Bahkan, seterunya saat kejadian piala dunia lalu, Wayne Rooney, mengatakan bahwa Ronaldo sepantasnya dijuluki sebagai pemain terbaik dunia saat ini.

Bakat besar Ronaldo di sepakbola sebenarnya mulai diasah sejak usia delapan tahun. Kala itu, talenta luar biasa pria bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro langsung tercium oleh para pemilik klub di Portugal. Karena itu, tak lama ia langsung ditarik menjadi anggota klub yunior Andorinha, tempat ayahnya bekerja sebagai penyedia perlengkapan. Dua tahun kemudian, kegigihannya berlatih membuat beberapa klub tertarik padanya, diantaranya CD Nacional yang kemudian berhasil diantarkannya menjadi juara sebuah kejuaraan nasional. Berkat prestasi itu, dua tahun kemudian ia langsung direkrut Sporting Lisbon, klub terkenal asal Portugal.

Dari sana, jalannya untuk jadi pemain sepakbola kelas dunia makin terbuka. Apalagi sejak ia memperkuat tim nasional Portugal U-17, beberapa klub dunia mulai tertarik padanya. Salah satunya, yakni Manchester United yang berhasil mendapatkannya senilai 12,24 juta pound atau hampir sekitar 200 miliar pada saat ia masih berusia 18 tahun!
Tidak tanggung-tanggung, klub terbesar Inggris itu juga memberinya nomor punggung keramat, yakni nomor tujuh, nomor yang selama ini dipakai beberapa legenda klub tersebut seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.

Saat ini, pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga selalu mempercayakan tempat utama di tim berjuluk Setan Merah itu. Sebab, Ferguson menilai bahwa Ronaldo adalah pemain multitalenta. Ia bagus saat bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, bahkan menjadi striker jika dibutuhkan. Tak heran, berkat kemampuan dan prestasi yang terus ditunjukkan, gajinya kini naik berlipat. Pada usianya yang masih 22 tahun, ia sudah memiliki gaji sekitar 1,9 miliaran per minggu!

Dengan berbagai prestasi dan pendapatan yang sangat tinggi itu, rupanya ia juga tetap tak melupakan sisi kemanusiaan. Salah satunya yang mungkin tidak bisa dilupakan publik Indonesia adalah kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk memberikan sumbangan pada seorang anak korban tsunami Aceh bernama Martunis. Ia merupakan salah satu orang pertama yang menggerakkan rekan-rekannya sesama pemain bola untuk membantu korban bencana tsunami di Aceh, hanya karena ia melihat seorang bocah Aceh yang jadi korban mengenakan kostum tim nasional sepakbola Portugal. Begitulah, meski dikenal keras hati dan temperamental, seorang Ronaldo juga punya belas kasih dan jiwa penolong di hatinya.

Kekerasan hati jika mampu dikendalikan dengan benar justru bisa sarana untuk terus memompa semangat guna memperbaiki diri dan mengoreksi kesalahan serta berbuat baik bagi sesama.